Powered By Blogger

23 Desember 2008

Jatuh ke selokan

JATUH KE SELOKAN

Dahulu saat aku kelas 1 SD, aku senang sekali bermain sepeda di taman di dekat rumahku dulu sebelum aku pindah ke rumah nenekku. Suatu hari, seperti biasa aku bermain sepeda di taman, tiba-tiba karena aku masih baru untuk sepeda roda dua, aku mulai kehilangan keseimbangan dan aku jatuh ke selokan di pinggir taman tersebut.

Kedalaman selokan itu kuranglebih 1,5 meter dan dulu selokan itu selokan kering tidak ada airnya. BRUK! hampir saja nyawaku melayang kalau kena kepala, untung yang terkena tanah duluan adalah pinggangku. Tanganku luka kena kerikil selokan tersebut dan sepeda kebanggaanku yaitu sepeda Wimcycle model Dalamatian tipe anak-anak rusak total. Rangkanya bengkok, rantainya copot, dan stangnya yaaaaa hancur deh.

Lalu aku diantar pulang oleh mbakku. Aku menangis sangatlah keras untuk 3 hal, yaitu pinggangku yang sakit, tanganku yang perih dan sepedaku yang rusak. Sesampainya di rumah aku langsung dimandikan ibuku dengan air hangat agar kuman-kuman yang menempel di tubuhku hilang. Setelah itu aku langsung tidur lelap. Kesokan harinya aku masih menangis. Kenapa? Karena sepeda kesayanganku diberikan kepada tukang rongsokan.

Tidak ada komentar: